TRAINING ONLINE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) IMPLEMENTATION

TRAINING WEBINAR GOOD CORPORATE GOVERNANCE

TRAINING PENERAPAN GCG DI PERUSAHAAN UNTUK PRAKERJA

pelatihan Good Corporate Governance (GCG) Implementation online

PENDAHULUAN

   Indonesia  terlambat  dalam  memahami  dan implimentasi Good Corporate
    Governance (GCG). Konsep GCG diperkenalkan oleh International Monetary
    Fund  (IMF) dalam  rangka pemulihan ekonomi pasca krisis moneter tahun
    1998.  Pada  tahun 2001 Komite Nasional Indonesia untuk Kebijakan Tata
    Kelola  Perusahaan  yang  Baik,  mengeluarkan  panduan dan arahan bagi
    perusahaan   bisnis  Indonesia  yang  antara  lain  berkaitan  dengan:
    Pemegang  Saham; Fungsi Dewan Komisaris; Fungsi Direksi; Sistem Audit;
    Sekretaris  Perusahaan; Stakeholders;  Prinsip  Transparansi;  Prinsip
    Kerahasiaan; Etika Bisnis; Perlindungan Lingkungan Hidup. pelatihan good corporate governance online

   Dengan  usaha  dan  kemauan  mantap,  Indonesia  berusaha mempraktekan
    konsep  GCG  dan dapat dikatakan sebagian besar telah berhasil melalui
    Gerakan  Moral  Bersih, Transparansi dan Profesionalism yang merupakan
    perwujudtan  dari Revolusi Mental, sehingga banyak perusahaan BUMN dan
    beberapa  perusahaan  nasional  besar  dan  lembaga/organisasi lainnya
    telah berhasil dalam implementasi GCG. pelatihan penerapan gcg di perusahaan online

POKOK BAHASAN

   Implementasi    konsep    GCG    menyagkut    pengembangan   2   (dua)
    aspek: hardware dan software.  Aspek    pertama    merupakan    teknis
    pembentukan  atau  perubahan  struktur sistem organisasi; sedang aspek
    kedua mencakup perubahan paradigma: visi, misi, nilai-nilai etika; dan
    sikap (attitudes and behavioral conducts). Di dunia bisnis lebih mudah
    dan  memang  merasa perlu untuk mengikuti dan memperbaharui penyusunan
    system  dan  prosedur  serta  pembentukan  sistem  organisasi  menurut
    kebutuhan perkembangan dunia usaha. pelatihan pengenalan gcg online

   Untuk  perubahan software  skills  & behavioral conducts,peran penting
    adalah   di   pucuk   pimpinan   dan leadership. Pucuk  pimpinan  akan
    menularkan  tindakan  manajemen,  dan  kemampuan  manajemen yang harus
    dapat  mengelola  keteraturan  dan  kelancaran proses organisasi serta
    ketaatan   anggota  perusahaan  terhadap  kebijakan  dan  sistem  yang
    dirancang untuk melaksanakan prinsip GCG.

   Indonesia  boleh  bangga  bahwa  yang melopori dan tetap memajukan GCG
    adalah   beberapa   perusahaan   BUMN,  berkat  ketentuan  dan  arahan
    Kementerian  BUMN  dan  pengembangan  serta  pemahaman  pucuk pimpinan
    beberapa BUMN. Dalam Penjelasan UU No. 19 tahun 2003 disebutkan Tujuan
    GCG  yang  meliputi: Memaksimalkan Nilai BUMN dengan cara meningkatkan
    prinsip  keterbukaan;  Mendorong  Pengelolaan BUMN secara Profesional;
    Mendorong  agar  organisasi  dalam  membuat  keputusan dan menjalankan
    tindakan  dilandasi Nilai Moral dan Kepatuhan; Meningkatkan Kontribusi
    BUMN;   Meningkatkan   Iklim   Investasi   dan   Mesukseskan   Program
    Privatisasi.

   Menjadi  contoh  nyata  juga  Pasar Modal mengajarkan dan mengharuskan
    Korporasi  Terbuka (Go Public) menjalankan GCG. Dalam implimentasi GCG
    bagi   perusahaan   Tbk   tentu   harus  menguasai  Manajemen  Risiko,
    Pengelolaan  Informasi Teknologi, Pemahaman Regulasi Audit dan Praktek
    Audit yang Transparan dan Benar.

   Contoh  keberhasilan menerapkan GCG oleh perusahaan BUMN dan korporasi
    Tbk  yang masuk pasar modal yang nyata-nyata memberi manfaat “lebih” ;
    haruslah  dapat diikuti oleh perusahaan lain baik menengah maupun yang
    sedang merintis usaha baru.

   Tidak  kalah  penting  dalam  implementasi  GCG  adalah pemahaman Ilmu
    Komunikasi   yang   antara   lain  berupa  penyampaian  Informasi  dan
    Komunikasi.  Informasi  bisnis, ekonomi dan politik harus difahami dan
    dikomunikasikan  dalam  bentuk  dan  kerangka  waktu  yang  tepat agar
    manajemen memungkinkan melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Hal
    yang  perlu  diperhatikan:  mengikuti dan mendapat informasi eksternal
    dan   internal  yang  penting  sehubungan  dengan  bisnis  perusahaan.
    Menyediakan  informasi  yang  tepat  bagi  institusi/mereka yang harus
    diinformasikan.  Informasi yang disampaikan terperinci dan tepat waktu
    dapat  memberdayakan  dalam melaksanakan tanggung jawab secara efektif
    dan efisien.

   Komunikasi  yang  efektif  harus  terjadi  dalam pengertian : mengalir
    kebawah,  melintas  dan naik ke atas dalam suatu organisasi.  Memahami
    pentingnya komunikasi demikian mrempermudah untuk pelaporan terjadinya
    ketidakwajaranyang  diduga  terjadi, semisal kecurangan: fraud. Dengan
    sistem    komunikasi    yang   baik   dapat   dipastikan   efektifitas
    keterbukaan: tranperancy.

   Tentu  ada juga hambatan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik
    (GCG)    dan    kemungkinan   terjadi   kegagalan.   Kegagalan   dapat
    diindentifikasi   dan   diperbaiki   antara  lain:  karena  terjadinya
    pengendalian internal yang tidak dihiraukan; karena pengendalian rumit
    atau  terlalu kompleks; karena informasi dan komunikasi tidak berjalan
    (jelek);  karena  seringnya  terjadi  perubahan/modifikasi; dan karena
    terjadi kebosanan ataupun penolakan.

TOPIK PELATIHAN (TRAINING OUT-LINE)

     * GCG di Indonesia: Peluang dan Tantangan
      * Konsep dan Tujuan GCG
      * Prinsip-prinsip GCG: Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas,
        Independensi  dan Kemitraan
      * Studi kasus BUMN yang sukses melaksanakan GCG
      * Hardware:  Struktur  Organisasi,  Direksi  dan  Komisaris,  Komite
        Audit, Sekretaris Perusahaan.
      * Software: Vision, Mission & Values;corporate ethics; attitudes and
        behavioral   conducts;   corporate  responsibility  &  sustainable
        company.
      * Sistem Pengendalian Internal
      * Studi kasus GCG di Perbankan
      * Pelaporan Keuangan dan Persaingan Usaha
      * Tender secara Elektronik
      * Selintas Manajemen Risiko
      * Tanggung Jawab Sosial, Budaya, Moral dan Etika Perusahaan

METODOLOGI PELATIHAN

     * Bahasan Makalah Ilmiah dan Presentasi Power Point
      * Presentasi  Video  Studi Kasus Perusahaan yang sukses melaksanakan
        GCG
      * Interaktif: Diskusi dan pembahasan Problem Solving
      * Bahasan per kelompok dan presentasi dari Brain Storming Sessions
      * Result Oriented

YANG PERLU MENGIKUTI

     * Direksi, Pucuk Pimpinan, Company Secretary
      * Manajemen Level 1 dan 2
      * Manajemen Pelaksana dan Supervisors Level
 

Jadwal Pelatihan ruang-training.co.id tahun 2024 :

Batch 1 : 16 – 17 Januari 2024

Batch 2 : 8 – 9 Februari 2023

Batch 3 : 18 – 19 Maret 2024

Batch 4 : 17 – 18 April 2024

Batch 5 : 13 – 14 Mei 2024

Batch 6 : 4 – 5 Juni 2024

Batch 7 : 17 – 18 Juli 2024

Batch 8 : 5 – 6 Agustus 2024

Batch 9 : 11 – 12 September 2024

Batch 10 : 8 – 9 Oktober 2024

Batch 11 : 19 – 20 November 2024

Batch 12 : 10 – 11 Desember 2024

Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta

Lokasi Pelatihan Tahun 2021 :

Yogyakarta, Hotel Dafam Seturan(7.300.000 IDR / participant)

Jakarta, Hotel Amaris Tendean (7.900.000 IDR / participant)

Bandung, Hotel Golden Flower (7.800.000 IDR / participant)

Bali, Hotel Ibis Kuta (8.500.000 IDR / participant)

Lombok, Hotel Jayakarta (8.750.000 IDR / participant)

Catatan :

  • Waktu pelatihan Dua+1* hari dengan Biaya tersedia untuk Perorangan, Group, dan Inhouse Training, belum termasuk akomodasi/penginapan.
  • Untuk biaya dan jadwal training harap menghubungi marketing kembali

Investasi training:

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas training:

Free Penjemputan dari bandara ke hotel*.

Modul / Handout.

Flashdisk*.

Certificate of attendance.

FREE Bag or bagpacker.